JABARTODAY.COM – JAKARTA
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengumumkan hasil survei terbarunya dan menempatkan pasangan Aher-Demiz sebagai pasangan terkuat dan mampu memenangkan pertarungan politik Pilkada Jawa Barat.
“Kami telah menggelar survei tentang Pilkada Jabar. Survei pertama untuk melihat persepsi publik Jabar terhadap hajatan Pilkada. Ini terkait tiga variabel, popularitas, kesukaan dan elektabilitas pasangan calon. Kedua, melihat alasan mereka memilih calon, dan persepsi mereka terhadap keberhasilan atau kinerja Pemrov Jabar,” kata Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid,di Jakarta Minggu ( 18/11).
Menurut Husin, dari aspek elektabilitas, pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menempati urutan pertama, dengan raihan 34,8 persen.
Menempel ketat, di urutan berikutnya adalah Dede Yusuf-Lex Laksmana, dengan elektabilitas sebesar 21,2 persen. Di urutan ketiga, terdapat Rieke Dyah Pitaloka -Teten Masduki dengan 15,7 persen.
Setelah itu, terdapat pasangan Irianto MS Syaifiuddin atau Yance-Tatang Farhanul Hakim dengan 7,3 persen. Di urutan buncit duet Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib hanya meraih 1,9 persen.
“Sementara pemilih yang belum menentukan pilihannya atau pemilih mengambang masih ada sebesar 19,1 persen. “Ini angka survei kami terakhir,” kata dia.
Survei Puskaptis juga berhasil memotret tingkat loyalitas pemilih. Misalnya, tingkat loyalitas pemilih yang memilih Aher atau Ahmad Heryawan sebesar 26,9 persen dari total 34,8 persen yang menyatakan akan memilihnya. Adapun yang berpotensi akan berubah sebesar 5 persen. Sedangkan tingkat loyalitas pemilih Dede Yusuf, sebesar 14,5 persen dari 21,2 persen yang menyatakan akan memilihnya. Kemungkinan masih akan berubah untuk Dede Yusuf sebesar 5 persen, yang mengambang 1,7 persen.
Sementara pemilih loyal Rieke sebesar 10,8 persen dari 15,7 persen yang akan memilihnya. Yang kemungkinan berubah 2,9 persen dan yang tak menjawab 2,1 persen.
Sedangkan pemilih loyal dari duet Yance-Tatang, survei Puskaptis mencatatkan hanya 3,8 persen dari 7,3 persen yang menyatakan akan memilih duet yang diusung partai berlambang beringin itu. Ada juga yang masih mungkin berubah pilihan sebesar 1,2 persen dan yang mengambang sebanyak 2,2 persen.
Pemilih loyal Dikdik-Cecep sendiro paling kecil hanya 1,6 persen. Dan yang mungkin akan berubah sebesar 0,4 persen.
Dede Yusuf Populer
“Dari sisi popularitas dan kesukaan calon gubernur, Dede Yusuf ternyata nomor satu. Dede tingkat popularitas dan kesukaannya mencapai 96,4 persen. Disusul Rieke dengan 93,4 persen. Lalu Aher dengan 92,5 persen. Baru Yance dengan 82,6 persen. Terakhir, Dikdik dengan 67,8 persen,” urainya.
Puskaptis juga memotret tingkat popularitas calon wakil gubernur. Hasilnya, Si Jenderal Nagabonar, Deddy Mizwar, ada di urutan pamuncak dengan tingkat popularitas sebesar 94,2 persen. Teten Masduki ada di peringkat kedua dengan 73,2 persen. Berikutnya Lex Laksmana dengan 72,4 persen.Setelah itu Tatang dengan 69,8 persen dan di urutan terakhir Cecep dengan 64,2 persen.(far)