JABARTODAY.COM – Satu gudang petasan terbakar di Kompleks Pergudangan 99 Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis, yang menewaskan 23 orang korban. Hingga saat ini masih belum ditemukan secara pasti apa penyebab utama kebakaran tersebut. Sementara itu 40 orang mengalami luka bakar dan sedang dirawat di rumah sakit terdekat.
Pihak kepolisian masih terus mencari penyebab kebakaran. Sejauh ini ada beberapa spekulasi penyebab kebakaran itu adalah berasal dari konsleting listrik, ada juga yang bilang karena air yang menyentuh bahan-bahan peledak dari petasan yang ada di pabrik.
Sejauh ini para korban mengalami luka yang berat sehingga agak sulit dikenali. Warga diminta melaporkan kepada petugas apabila ada anggota keluarganya yang kebetulan bekerja di pabrik tersebut dengan membawa dokumen-dokumen yang menguatkan.
“Korban masih terus didata,” kata Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dia menyebutkan, petugas berusaha mengevakuasi para korban yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, menyebutkan, korban berjumlah sekitar 23 orang. “Sebanyak 23 orang luka bakar sulit dikenali,” kata Argo Yuwono. (jos)