(jabartoday.com/erwin ardiansyah)
JABARTODAY.COM – BEKASI — Kehadiran sarana infrastruktur memang dapat menopang laju pertumbuhan ekonomi. Begitu pula dengan segera beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BUJB) Kertajati, yang proyeksinya, pada 24 Mei 2018, berlangsung flight test.
Namun, agar operasional bandara, yang mampu menampung 5,6 juta penumpang dan menghabiskan dana pembangunan Rp 2,6 triliun, itu lebih optimal, perlu adanya dukungan sarana lain. Satu di antaranya, pasokan energi listrik.
“Untuk BIJB Kertajati, kami siap memasok sebesar 15 Mega Volt Ampere (MVA) untuk pemenuhan kebutuhan energi liatrik,” tandas Iwan Purwana, General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat (DJB), pada sela-sela PLN Bekasi Expo 2018 & Signing Ceremony 1 Miliar Volt Ampere Electricity Connection di Hotel Horison Bekasi, Rabu (18/4).
Iwan meneruskan, penyiapan pasokan energi listrik itu sesuai permintaan pihak bandara. Sedangkan untuk kebutuhan aerocity, lanjut Iwan, pihaknya masih menunggu perkembangan selanjutnya. Kendati demikian, tegasnya, pihaknya sudah menyiapkan gardu induk yang berkapasitas daya 180 MVA.
Direktur Human Capital & Management PT PLN (Persero), Muhammad Ali, menambahkan, penyediaan pasokan listrik itu peruntukannya tidak hanya bagi kebutuhan BIJB. “Kami pun menyiapkan pasokan untuk seluruh kawasan BIJB,” tegasnya. (win)
