JABARTODAY.COM, CIREBON.- 
Anggota Komisi A DPRD Kota Cirebon, Agus Thalik mendesak Wali Kota Cirebon Subardi bersikap tegas dalam soal semakin maraknya bangunan liar di sepanjang sempadan sungai. Pasalnya, maraknya bangunan di sempadan sungai itu seringkali dituding menjadi penyebab banjir besar.
“Kalau tidak segera bertindak tegas, itu akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Subardi,”tukas Agus Thalik kepada wartawan.
Menurut Agus Thalik, banyaknya bangunan liar yang berada di sempadan sungai itu terjadi karena lemahnya kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengambil sikap. Agus melihat hal itu agak aneh karena keberadaan bangunan liar di sempadan sungai di Jln. Ciptomangunkusumo itu lokasinya berseberangan dengan kantor Bappeda.
Agus menegaskan, bahwa sejak awal dewan sudah menolak keberadaan bangunan tersebut. “Tapi kenyataannya, malah dibangun sampai selesai,” katanya.
Rekan Anggota Komisi A lainnya, Cecep Suhardiman mengungkapkan, penertiban atas bangunan-bangunan liar yang melanggar sempadan tidak pernah dilakukan. “Tidak berizin tapi tidak ditertibkan malah dibiarkan,” katanya.
Mengenai hal ini, Wali Kota Cirebon Subardi mengakui belum mengambil sikap atas persoalan tersebut. Subardi berdalih, dirinya belum bisa mengambil langkah tegas, karena Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) sejauh ini belum memberikan laporan terkait bangunan mana saja yang melanggar aturan.**
