(jabartoday.com/erwin adriansyah)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Catatan dan torehan kinerja positif serta impresif tentunya menjadi target yang dicanangkan setiap korporasi. Hal itu pun berlaku dalam dunia transportasi, tidak terkecuali perkeretaapian.
“Tahun ini, evaluasi kinerja kami, Alhamdulillah positif. Secara finansial, lebih baik daripada tahun lalu. Begitu pun dalam hal Peristiwa Luar Biasa (PLB). Selama 2017, PLB lebih kecil daripada 2016. Itu karena kami senantiasa berupaya keras menyikapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya PLB,” tandas Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero), Edi Sukmoro, pada sela-sela inspeksi kesiapan Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Stasiun Kiaracondong Bandung, Sabtu (23/12).
Lalu bagaimana dengan kinerja keuangan di wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung? Edi menilai kinerja PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung patut mendapat acungan jempol. Wilayah ini, kata dia, secara finansial, sanggup melampaui target pendapatan penjualan tiket.
Di tempat sama, Kepala PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, Saridal, menambahkan, selama 2017, pihaknya berhasil meraup penghasilan hasil penjualan tiket yang melebihi target. “Alhamdulillah, target terlampaui 120 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi, tahun ini, target pendapatan penjualan tiket di wilayah PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, sebesar ratusan miliar. Infonya, nominalnya mencapai Rp 140 miliar. Tahun lalu, secara keseluruhan, PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung, menorehkan nomimal pendapatan sebesar Rp 467 miliar, yang bersumber pada penjualan tiket, angkutan barang, dan persewaan lahan. (win)
