JABARTODAY.COM – BANDUNG — Seperti momen-momen besar dan long weekend, tingkat kebutuhan, termasuk dana, mengalami peningkatan. Begitu pula dengan periode akhir tahun ini, Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jabar memprediksi, kebutuhan dana saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, utamanya, penarikan dana, mencapai Rp 3,3 triliun. “Jumlah itu melampaui nilai penarikan dana periode sama tahun sebelumnya, yang nominalnya Rp 2,2 triliun,” tandas Kepala KPw BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat, belum lama ini.
Wiwiek menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya menyiapkan dana bernilai besar. Angkanya, ungkap Wiwiek, mencapaj Rp 8,1 triliun. Wiwiek menambahkan, penyediaan dana kebutuhan Natal 2017 dan Tahun Naru 2018 itu lebih besar 43,3 persen daripada momen sama tahun lalu.
Dijelaskan, lebih tingginya nilai pengalokasian itu sebagai antisipasi meningkatnya permintaan akhir tahun, tidak hanya keperluan mudik dan balik serta libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Akan tetapi, sambungnya, juga pemenuhan lain, seperti gaji bulanan, persiapan pencairan dana BOS, gaji seritifikasi guru, pencairan dana hibah, dan lainnya.
Upaya BI lainnya dalam menyikapi momen akhir tahun ini, lanjut Wiwiek, pihaknya pun BI menyiagakan mobil kas keliling untuk kebutuhan penarikan atau penyetoran dana oleh masyarakat. Penempatannya, ucap Wiwiek di Sukabumi, Subang, dan Pangandaran. (win)