
JABARTODAY.COM – BANDUNG Diwarnai sejumlah hal unik, Persib Bandung sukses menggulung Perseru Serui 6-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (30/11). Gol-gol Maung Bandung dicetak Sergio van Dijk, Atep, Marcos Flores, Taufiq, dan Hariono.
Dalam laga kali ini, Pelatih Djadjang Nurdjaman melakukan terobosan berani dengan memasang Hariono dan Tony Sucipto sebagai bek tengah. Hal itu dilakukan mengingat minimnya stok lini belakang, akibat absennya Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Purwaka Yudi, hingga Diogo Ferreira.
Namun, komposisi tersebut tidak membuat Persib pincang, karena dominasi yang dilakukan tuan rumah sejak awal laga. Persib bahkan sudah membuka skor lewat Sergio van Dijk menit ke-19. Berawal dari aksi Jajang Sukmara yang mengirimkan umpan manis, Van Dijk sukses mengonversi dengan gol berkelas.
Menguasai jalannya laga, Maung Bandung kembali mencetak gol kedua pada menit ke-33. Kali ini Atep jadi bintang, usai menuntaskan umpan dari Robertino Pugliara.
Unggul dua gol, membuat Persib bermain sangat nyaman pada paruh kedua. Babak kedua baru berjalan 14 menit, Sergio berhasil mencetak gol keduanya, sekaligus gol kesepuluhnya di kompetisi ini pada menit ke-59.
Gol Svd seakan menjadi pemantik bagi Perseru. Cendrawasih Jingga akhirnya memerkecil kedudukan menjadi 1-3, melalui gol Boman Irie Aime pada menit ke-64, memanfaatkan kelemahan lini belakang Persib.
Tak sampai di situ, Perseru kembali mengejutkan lewat gol tendangan bebas Osas Saha, lima menit berselang. Namun, gol itu dibalas Marcos Flores yang menambah keunggulan Maung Bandung jadi 4-2.
Taufiq turut serta dalam pesta gol tuan rumah. Berawal dari peluang tendangan bebas, pada menit 86, Taufik menerima umpan dari Atep dan kemudian menyelesaikannya dengan manis.
Di penghujung laga, sebuah drama terjadi. Pemain yang menjadi idola dan ikon Pangeran Biru, Hariono mencetak gol dan melengkapi kemenangan telak timnya sore ini.
Sang gelandang bertahan dipercaya mengambil tendangan penalti, yang diberikan wasit usai Febri Haryadi dijatuhkan di kotak penalti. Sebelumnya, dia pernah menolak menendang penalti pada Piala Presiden 2015.
Dengan tenang, Hariono sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor. Dan menceploskan gol perdananya untuk Persib, setelah tujuh tahun berkarier. Pemain kelahiran Sidoarjo tersebut hanya diam dan muka dingin, setelah mencetak gol.
Berkat kemenangan ini, Persib naik ke peringkat tujuh dengan mengemas 47 poin dari 30 laga yang sudah dilakoni sepanjang Torabika Soccer Championship 2016. (vil)