JABARTODAY.COM – BANDUNG
Untuk pertama kalinya, Bandung Komunitas Kreatif 2011 digelar sebagai sebuah wujud nyata sosialisasi & mendukung program 100 Persen Cinta Indonesia. Program Seratus Persen Cinta Indonesia sendiri merupakan salah satu upaya menuju bangsa yang kreatif dan kompetitif.
“Mimpi besar ini tentu saja harus didukung oleh segenap masyarakat Indonesia. Selain itu, diperlukan suatu upaya yang ‘extraordinary’ untuk menumbuhkan kesadaran kolektif membangun identitas Indonesia sebagai bangsa kreatif dan inovatif, “ ujar Dedi Natwijaya, Panitia Bandung Komunitas Kreatif 2011 saat press conference di Green Café, Bandung (25/11).
Salah satunya, jelas Dedi, dengan cara membangun sentra-sentra industri kreatif secara merata di seluruh Indonesia. Kehadiran Bandung Komunitas Kreatif ini untuk mengakselerasi mimpi sebagai bangsa yang kreatif dan kompetitif.
Dedi menjelaskan dengan adanya Bandung Komunitas Kreatif ini, diharapkan terwujud komunitas-komunitas kreatif yang mampu menjual produk-produk yang berkualitas, bukan hanya di dalam negeri tapi juga bisa menembus pasar luar negeri.
“Melalui acara ini juga, diharapkan terjadi sharing experience, transfer knowledge dan terbangunnya jejaring bisnis antara para pelaku industri kreatif, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus menciptakan produk-produk yang inovatif, dan tentu saja “selling the product itself”, “ ujarnya.
Acara ini difokuskan pada 3 bidang di industri kreatif antara lain: Fashion (Distro), Musik (Indie Label), dan Edukasi (Workshop, Talkshow, dll). Untuk rangkaian acara akan dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu Pasar Kreatif (Pameran dan Bazar produk Kreatif), Panggung Kreatif (penampilan band dari indie dan major label), dan Workshop Kreatif (menghadirkan narasumber yang kompeten baik lokal maupun nasional), dibuka dengan Rolling Thunder Angklung mengelilingi kota Bandung. (fzf)
