Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) menggelar sidang paripurna Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Tahun 2011 yang dilaksanakan Rabu dan Kamis (23 dan 24/11/2011) di Alua Gedung University Centre Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia dihadiri 49 orang dari 12 utusan Perguruan Tinggi se-Indonesia yaitu: Program Diploma Institut Pertanian Bogor; Akademi Pariwisata Universitas Nasional, Jakarta; Akademi Pariwisata Bumiputera Wiyata, Depok; Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan, Tangerang; Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta; Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta, Solo; Universitas Airlangga, Surabaya; Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta; Universitas Negeri Jember; Universitas Pancasila, Jakarta; Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung; dan Universitas Udayana, Bali.
“HMPI merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa pariwisata perguruan tinggi di Indonesia sebagai forum berkumpul dan berkomunikasi yang memiliki satu misi untuk mengembangkan profesi,” kata Ketua Pelaksana Suchi Mentari Rachardja, mahasiswa Jurusan Parawisata UPI 2010.
Sidang paripurna tersebut, kata Suchi, bertujuan untuk menyusun program kerja HMPI periode 2011–2012; Melatih diri dalam pembentukan jiwa insan pariwisata yang baik dan berwawasan; Sharing pendapat mengenai pariwisata yang ada di daerahnya masing-masing; Mempererat tali silaturahmi antarmahasiswa pariwisata Indonesia; Menumbuhkan kesadaran sikap kritis mahasiswa pariwisata terhadap kondisi kepariwisataan Indonesia; Meningkatkan peran serta mahasiswa pariwisata terhadap kondisi kepariwisataan Indonesia; Dan memberikan solusi nyata bagi permasalahan bangsa, terutama dalam bidang kepariwisataan Indonesia.
Dikatakan, berdirinya HMPI diharapkan menjadi titik cerah bagi kepariwisataan Indonesia yang sedang berada dalam masa sulit untuk berkembang di tengah tuntutan peningkatan persaingan pariwisata dunia yang semakin tinggi. Selain itu, HMPI diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemerintah untuk meningkatkan pariwisata sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama pariwisata dunia. (Deny Nurahmat/upi.edu)