JABARTODAY.COM – BANDUNG
Babakan Siliwangi (Baksil) di kota Bandung harus tetap dipertahankan sebagai hutan kota. Semua warga kota Bandung mesti mendukung penuh agar hutan kota itu tidak berubah fungsi menjadi hutan beton dan besi.
“Eksistensi Baksil di kota Bandung harus tetap dipertahankan sebagai hutan kota. Warga kota juga mempunyai hak terhadap ruang publik yang asri, sehat dan bersih. Hutan itu milik semua, sehingga setiap kebijakan sudah sepatutnya memperhatikan aspirasi warga kota,” ujar E. Hudaya Prawira, Mantan Calon Walikota Bandung dari Jalur Independen & Kepala Bappeda Kota Bandung kepada Jabartoday.com, Minggu (23/10).
Terlebih lagi, jelas Hudaya, kota Bandung kian hari kian panas. Bahkan, suhunya kini sudah mulai tembus angka 32 derajat celcius.
“Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian banyak pihak agar iklim dan lingkungan di kota kita tercinta ini tidak makin parah,” ujarnya.
Mantan Kepala Bappeda Kota Bandung ini juga berharap Pemkot Bandung bisa berlapang dada dan bijaksana sehingga kontroversi ini bisa berakhir dengan baik.
“Pihak PT EGI (Esa Gemilang Indah, red) juga perlu berbaik hati kepada warga kota yang menginginkan agar Baksil tetap menjadi hutan kota dengan fungsi ekologisnya yang amat tinggi bagi lingkungan di kota Bandung,” tuturnya
Menurut Hudaya, kendati sudah mengantongi izin dari pemkot, namun alangkah bijaknya bila pimpinan PT. EGI berfikir ulang demi kemaslahatan publik yang lebih luas.
“Semua pihak mesti duduk bersama kembali, agar kemaslahatan publik di tempatkan di atas segala-galanya. Dan, yang terpenting pula, alam dan lingkungan kota Bandung serta fungsi ekologisnya tetap lestari demi masa depan bumi dan anak-anak cucu kita,” harapnya. (Fahrus Zaman Fadhly)
