JABARTODAY.COM- Disparitas ekonomi nasional yang ditunjukkan dengan meningkatnya kesenjangan antara si kaya dan si miskin mendorong Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengambil beberapa langkah untuk membentengi diri mereka.
Ketua Umum APKLI, dr. Ali Mahsun M.Biomed menjelaskan, pihaknya sedang mengambil langkah-langkah strategis yang membangkitkan ekonomi pedagang kaki lima di seluruh Indonesia.
“Hingga saat ini kami sedang giat melakukan konsolidasi organisasi agar kegiatan yang kami lakukan lebih terencana dan meraih sukses,” jelas Ali Mahsun dengan nada penuh optimisme.
Ali Mahsun bersama aktivis APKLI bertekat untuk membenahi ekonomi masyarakat bawah yang selama ini cenderung dirugikan dalam proses pembangunan.
APKLI selama ini telah melakukan sejumlah program pemberdayaan PKL mulai dari pembangunan perumahan PKL, Bank Kaki Lima, dan sejumlah lahan dagang bagi para PKL di setiap daerah.
“Semua itu akan terus kita perjuangkan agar PKL sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional dapat berpartisipasi secara aktif untuk membenahi kesemrautan ekonomi nasional yang hanya berpihak pada konglomerat dan pihak asing, hal ini harus kita lawan dengan aksi nyata,” tegas alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang itu.(jos)
