JABARTODAY.COM – BANDUNG
Akhirnya datang juga! Ungkapan tersebut cocok disematkan kepada pemain belakang asal Suriah, Naser Al Sebai. Mengapa begitu? Karena setelah kesepakatan dengan bek asal Australia Jamie Coyne gagal, dirinya diharapkan menjadi penggantinya. Namun, simpang siur dan tarik ulur, ditambah datangnya beberapa pemain asing untuk seleksi di Persib Bandung, membuat kedatangannya semakin kabur.
Namun, hal itu terjawab setelah Naser mengikuti latihan futsal bersama para pemain Persib, setelah tiba pukul 04.00 WIB, di lapangan futsal, Jalan Asia Afrika, Selasa (20/11).
Mantan pemain Tripoli FC ini sengaja diikutsertakan dalam sesi latihan pagi tadi, dikarenakan pelatih Djadjang Nurdjaman ingin melihat kemampuannya. Naser sendiri adalah salah satu pemain yang diinginkan oleh Djadjang. Menurutnya, dalam sesi latihan, Naser memang terlihat sedikit mengalami kelelahan, tetapi tetap mengikutinya dengan serius.
“Kalau saya lihat cara bermainnya cukup bagus, tapi nanti lah kita lihat pas uji coba di Ciamis,” ungkapnya, saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani.
Kedatangan Naser juga terkendala dengan janji Francis Yonga selaku agen sang pemain, yang seharusnya datang sejak satu bulan yang lalu.
Djanur-sapaan akrab Djadjang- tinggal menunggu Todd Howart, pemain asal Australia yang rencananya akan tiba hari ini. Naser sendiri bersama Howart, akan diikutsertakan dalam laga uji coba menghadapi Tangerang All Star, di Stadion Galuh Ciamis, Kamis (22/11).
“Ya, keduanya akan kita bawa ke Ciamis besok (Kamis) untuk ikut uji coba di sana,” ungkapnya.
Nasser sendiri mengaku senang dapat bergabung dan mengikuti seleksi bersama Maung Bandung. Bahkan, dirinya memiliki tekad untuk memberikan yang terbaik bagi bobotoh, jika resmi dikontrak oleh Maung Bandung. “Saya akan memberikan yang terbaik dan bekerja keras untuk tim ini,” ucapnya.
Mengenai keterlambatannya datang ke Bandung, Naser menuturkan
ada sedikit masalah dalam pengurusan visanya, dikarenakan konflik yang terjadi di negaranya. Namun baginya hal itu tidak menjadi halangan untuk bermain di Persib.
“Tidak ada masalah dengan konflik di Suriah, karena saya dari Lebanon. Hanya kendala visa saja,” tuturnya.
Diungkapkan Naser, ia sudah mengetahui banyak tentang Persib, yang dianggap tim besar di Indonesia. Maka itu, dirinya tidak ragu untuk bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu. (AVILA DWIPUTRA)
