JABARtoDAY.COM, BANDUNG – -RSUD Al Ihsan kini resmi berganti nama jadi RSUD Welas Asih.
RSUD Welas Asih adalah nama perubahan dari RSUD Al Ikhsan. Tidak hanya namanya yang berubah, tapi logo pun turut menjadi baru.
Nama dan Logo Baru RSUD Welas Asih, mulai berlaku sejak dikeluarkannya Keputusan Gubernur Jawa Barat tertanggal 19 Juni 2025.
Dengan Nama baru dan Logo Baru RSUD Welas Asih ini, tidak serta merta diterima oleh masyarakat, namun diwarnai polemik dan kritik publik.
Atas munculnya polemik dan tuaian kritik publik yang bermunculan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat suara.
Melalui video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu, 9 Juli 2025, Kang Dedi menjelaskan filosofi di balik simbol-simbol pada lambang rumah sakit tersebut.
Menanggapi hal tersebut Aliansi Umat dan Ulama Jawa Barat bersama sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan penolakan atas pergantian nama RSUD Al-Ihsan menjadi RS Welas Asih. Dalam audiensi dengan DPRD Jawa Barat, mereka meminta Gubernur Jawa Barat untuk segera membatalkan keputusan tersebut.
“Kami banyak menerima aspirasi dari masyarakat yang menolak pergantian nama ini. Bahkan DPRD pun sudah menyampaikan kepada Gubernur, tetapi sampai sekarang belum ada respons,” ujar salah satu perwakilan aliansi dalam pertemuan tersebut dilansir dari jabarnews, Kamis (10/7/2025)
Menurut mereka, nama “Al-Ihsan” memiliki makna yang dalam dan tidak sekadar simbol. Al-Ihsan berarti kebaikan yang dilandasi keikhlasan kepada Allah SWT. Dalam Islam, Al-Ihsan merupakan posisi spiritual tertinggi setelah Muslim dan Mukmin.
“Al-Ihsan itu nama yang tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis. Ia mencerminkan pelayanan tulus, tanpa diskriminasi, untuk siapa pun. Rumah sakit ini seharusnya menjadi milik seluruh masyarakat Jawa Barat, tidak memandang kaya atau miskin,” lanjutnya.
Aliansi menilai bahwa semangat pelayanan yang inklusif dan profesional itulah yang harus terus dijaga dan diperkuat, bukan sekadar mengganti nama.
“Kalau memang ingin perbaikan, maka yang dibenahi adalah manajemen, alat-alat medis, dan pelayanannya. Bukan mengganti nama yang sudah mengakar dan bermakna,” tegasnya.
Sebagai bentuk sikap tegas, aliansi menyatakan bahwa jika hingga Jumat, 11 Juli 2025, tidak ada pembatalan nama RSUD Al-Ihsan, mereka bersama komponen Islam lainnya akan melakukan aksi turun ke jalan. [ ]