Bersama Claudio Gentile, Giuseppe Baresi, dan Bruno Conti, Italia tampil menggebrak di menit awal pertandingan. Ancelotti yang melakoni debutnya menjadi salah satu pemain yang cukup aktif menjemput bola. Kerja kerasnya langsung berbuah di menit awal, ia sukses membobol gawang Belanda di menit ketujuh.
Gol itu bermula dari aksi Giancarlo Antognoni. Ia mendribel bola di depan kotak penalti dan melewati tekel dari dua pemain Belanda. Pergerakan itu ternyata membuka ruang bagi Ancelotti dan Antognoni langsung memberikan bola padanya. Tanpa pikir panjang, mantan gelandang Parma itu melepaskan tembakan geledek ke gawang Pim Doesburg dan membuka keunggulan Italia.
Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Belanda langsung membalasnya delapan menit kemudian lewat gol spektakuler Jan Peters. Gelandang Oranje itu bergerakn di depan kotak penalti, lalu melepaskan tembakan dari jarak sekitar 30 meter. Ivano Bordon, kiper Italia saat itu, salah mengambil langkah dan tak berdaya dalam menghalau bola masuk ke gawangnya.
Pertandingan terus berlanjut dan kedua kubu melakukan transaksi serangan dengan intensitas yang cukup. Meskipun begitu, tak ada satupun pemain yang mampu mencetak gol setelahnya. Hasil imbang 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Namun di akhir kompetisi, Belanda dan Italia tidak lolos dari fase grup Mundialito. Mereka kalah dari Uruguay, yang nantinya jadi juara di Montevideo, markasnya sendiri. (goal/sep)