140 Titik di Bandung Butuh CCTV

CCTVJABARTODAY.COM – BANDUNG

Kehadiran teknologi memang banyak manfaatnya. Satu di antaranya, sebagai antisipasi atau pengungkapan aksi kriminal. Karenanya, jajaran Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Bandung menilai keberadaan kamera pengintai (CCTV) pada beberapa titik di kota kembang, satu di antaranya, Fly Over Pasupati, punya peran sangat penting.

Hal itu didasari oleh terjadinya beberapa peristiwa, semisal penusukan taruna TNI Angkatan Laut dan seorang pengendara sepeda motor. Selain itu, ada juga upaya bunuh diri pelaku penculikan bayi, Desi Ariyani, beberapa waktu lalu. “Kehadiran CCTV penting. Salah satu titik yang kami anggap penting yaitu ruas Fly Over Pasupati,” tandas Kepala Polrestabes Bandung, Kombes Mashudi, belum lama ini.

Mantan Kapolresta Cirebon dan Kapolres Indramayu tersebut berpendapat, pemasangan CCTV dapat membuat kinerja jajarannya lebih ringan. Itu karena, jelasnya, sejauh ini, pihaknya harus menerjunkan anggotanya guna melakukan penjagaan, termasuk pada ruas Pasupati. Artinya, terang Mashudi, kehadiran CCTV membuat pihaknya tidak perlu mengerahkan anggota terlalu banyak. Adanya CCTV itu pun, tambahnya, membuat jajarannya lebih mudah dalam melakukan pengawasan.

Akan tetapi, ucap Mashudi, untuk merealisasikannya, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sejauh ini, sahut Mashudi, jajarannya menunggu putusan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, berkenaan dengan pemasangan CCTV tersebut.

Sebenarnya, ungkap Mashudi, ada beberapa titik di Kota Bandung yang perlu pemasangan CCTV. Berdasarkan kajian, ucapnya, ada 140 titik di Kota Bandung butuh pemasangan CCTV. Pada Februari, Wali Kota Bandung pernah berjanji untuk memasng 16 buah CCTV canggih di kawasan Pasupati. Rencananya, CCTV itu dapat berputar, zooming wajah orang termasuk plat kendaraan, serta menggunakan infra merah. (ADR)

Related posts