JABARTODAY.COM – BANDUNG
Modus kriminal pecah kaca kembali terjadi di Kota Bandung, kali ini menimpa Ketua Panitia Pengawas Pemilu Jawa Barat, Dr. Ihat Subihat. Pada Kamis (6/12), mobil Toyota Rush miliknya dipecahkan kacanya oleh orang tidak dikenal, saat dirinya sedang makan siang di Bakmi Jogja, Jalan Dipatiukur.
Kaca sebelah kiri belakang mobilnya dipecahkan oleh pelaku. Barang yang diambil dari dalam mobil berplat nomor F 1888 SR itu, yaitu Laptop Acer, Blackberry, hard disc eksternal dan dompet. Saat itu, mobil ditumpangi oleh 3 orang.
Seperti dikatakan Raden Guntar, staf Divisi Pelaporan atau Penanganan Pelanggaran Panwaslu Jabar, barang tersebut milik rekannya Dede Kania. “Isinya itu laptopnya adalah disertasinya bu Dede Kania, ada juga Blackberry, hard disc eksternal sama dompet juga,” jelasnya saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa.
Diperkirakan Guntur, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB, karena pada pukul 13.00 WIB, mereka keluar dari rumah makan tersebut dan mendapati kaca mobilnya telah bolong. “Kita parkir mobilnya agak jauh dari rumah makan, jadi ga tahu kejadiannya kayak gimana, tahu-tahu udah gini,” tuturnya.
Guntur menyebutkan, mereka berhenti untuk makan siang di tempat tersebut, setelah melakukan rapat koordinasi di Gedung Sate dan akan menuju ke Kejaksaan Tinggi Jabar serta Polda Jabar. Hal itu dilakukan dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman Sentra Penegakan Hukum Terpadu.
Usai dimintai keterangan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung, Dede menyatakan kerugian yang dialaminya sekitar 8 juta rupiah. Menurutnya, yang penting adalah data disertasi untuk program doktornya mengenai hak asasi manusia. “Masalahnya kopi (disertasi) nya juga diambil (pelaku).” (AVILA DWIPUTRA)
