Rahmat Yasin: Turnamen “PERY” Tak Gunakan APBD

(FOTO: Ami/Rido Diskominfo Kabupaten Bogor)

JABARTODAY.COM – BOGOR

Bupati Bogor, Rachmat Yasin mengklarifikasi bahwa  Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin “PERY” tidak sedikit pun menggunakan dana APBD Kabupaten Bogor. Pernyataan ini ditegaskan  Rahmat Yasin  saat membuka secara resmi PERY Ke-IV yang diikuti oleh kontingen dari 40 Kecamatan Se-Kabupaten Bogor, di Lapangan Sepak Bola Stadion Persikabo, Kamis (10/5).

“PERY ini merupakan hasil swadaya masyarakat dan para sponsor, tidak sedikitpun menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor, karena pembinaan generasi muda paling efektif melalui olahraga, dapat menjaring pemain sepak bola yang handal”, ujarnya.

Menurutnya, melalui kompetisi sepak bola ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain, talenta sepak bola mereka dapat terlatih dengan baik sehingga dengan bibit unggul para generasi muda ke depan memiliki jam terbang yang meningkat.

“Imbangi talenta sepak bola dengan memiliki fisik yang ideal sehingga para pemain dapat berkompetisi dengan sportif dan menghasilkan pemain terbaik dari Kecamatan yang memungkinkan diambil oleh tim Nasional bahkan Internasional”, tegasnya.

Bupati berharap, para Camat peduli pada tim yang mengikuti turnamen PERY ke-IV ini karena sepak bola merupakan olahraga yang populer di jagat raya termasuk di Kabupaten Bogor, juga pada para atlet dapat bermain sportif dengan tidak melakukan menyentuh wasit, hak protes sepenuhnya pada Kapten Tim juga menendang bola bukan yang lain.

“Ciptakan seluruh wasit yang adil di lapangan karena mereka penentu bermutu / tidaknya suatu pertandingan agar dapat menghasilkan juara terbaik, para panitia pun berlaku profesional agar turnamen ini berjalan dengan lancar”, tandasnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara PERY ke-IV Kabupaten Bogor, Mulyadi mengatakan, sejarah turnamen PERY berasal dari para pemain Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bogor (Persikabo) yang hanya bertahan dalam club ataupun tim nasional, juga harus meminjam stadion lain, maka setelah ada stadion Persikabo ini digelar turnamen PERY sebagai perhelatan akbar di bidang olahraga Kabupaten Bogor.

“Atmosfir yang dibuat kontingen dari 40 Kecamatan memproklamirkan juara merupakan iklim positif untuk meloloskan para pemain mereka menjadi yang terbaik melalui ajang ini, 40 Kecamatan dibagi dalam 5 group yang tersebar di 8 lapangan sepak bola dengan sistim gugur hingga ke tingkat final nanti”, ungkap Mulyadi.

Dalam pembukaan PERY ke-IV ini, RY juga mengumumkan Devile terbaik dari masing-masing Kecamatan dengan memberikan uang pembinaan sebagai penghargaan yang dimenangkan oleh Kecamatan Cileungsi dengan uang senilai Rp. 10 jt, disusul Kecamatan Parung Panjang dengan uang senilai Rp. 7,5 Jt, dan uang senilai Rp. 5 jt diberikan pada Kecamatan Ciampea, Kecamatan Rancabungur, Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Cigombong. RY juga mengungkapkan kenaikan 10 % hadiah dari tahun lalu bagi juara PERY ke-IV ini, yakni juara pertama mendapat uang senilai Rp. 50 jt, juara kedua Rp. 25 jt, juara ketiga Rp. 15 jt dan juga juara harapan Rp.10 jt.

Pembukaan PERY ke-IV ini dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, Camat se-Kabupaten Bogor, Ketua Koni Kabupaten Bogor, unsur Muspida dan SKPD di lingkup pemerintah Kabupaten Bogor. (Dikominfo bogor/das)

Related posts