Wasekjen IKA UPI: “Prof Furqon, Saya Prediksi Memenangi Pemilihan Rektor UPI”

upi.edu
upi.edu

JABARTODAY.COM – BANDUNG. Prof. Furqon, Ph.D. dari Fakultas Ilmu Pendiddikan (FIP) diprediksi akan memenangi pemilihan rektor UPI masa bakti 2015-2020 di tingkat Majelis Wali Amanat (MWA), Rabu, 13 Mei 2015 mendatang.

Dalam beberapa kali proses pemungutan suara di Senat Akademik, kubu Furqon selalu unggul di atas calon-calon rektor UPI lainnya. Terakhir, dalam pemilihan calon rektor UPI di tingkat Senat Akademik, Rabu (6/5/2015),  Furqon memperoleh 31 suara atau 64,5% dari 48 anggota Senat Akademik UPI. Disusul Prof Asep Kadarohman (FPMIPA) dan Prof. Amienudin Aziz (FPBS) yang meraih suara sama yakni 26 suara. Sementara  Prof. Didi Sukyadi (FPBS) meraih 22 suara,  Prof. Didi Suryadi (FPMIPA) meraih 21 suara dan terakhir Dr. Agus Setiawan (FPTK) meraih 18 suara.

aProf. Furqon, Ph.D.  guru besar FIP lulusan University of Pittsburgh Amerika Serikat ini mampu  meyakinkan para anggota senat akademik untuk memimpin UPI ke depan.

“Di MWA nanti,  saya prediksi Prof Furqon akan mengungguli calon-calon rektor yang lain. Kita lihat dari beberapa kali proses voting di Senat Akademik, kubu Furqon selalu mendapat dukungan yang signifikan dari para anggota Senat Akademik,” ujar Fahrus Zaman Fadhly, Wakil Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni UPI kepada Jabartoday.com, Kamis (7/5/20015).

Fahrus mengungkapkan bahwa tidak ada sosok yang ideal dalam bursa calon yang ada. Namun, ia mengatakan, Prof Furqon merupakan calon dengan kredibilitas, kapasitas dan akseptabilitas yang lebih tinggi dari calon-calon rektor UPI lainnya.

“Saya mencermati Prof Furqon adalah yang terbaik. Ia adalah primus inter pares (yang terbaik dari yang ada, –red)  dari calon rektor UPI lainnya. Orangnya santun, berintegritas, religius, punya visi pendidikan yang jauh ke depan, bisa merangkul pihak-pihak yang selama ini berseberangan di UPI dan memiliki kapasitas yang memadai untuk membawa UPI sebagai salah satu universitas kelas dunia,” ujar Fahrus yang juga dosen Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan (PBI FKIP UNIKU).

Hanya, menurutnya, suara Menteri Riset, Tehnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menjadi penentu siapa yang akan menjadi rektor UPI ke depan.

“Suara Menristekdikti sebesar 35% akan menjadi penentu siapa yang akan ditakdirkan menjadi rektor UPI pengganti Prof. Sunaryo. Semoga saja Allah SWT memberikan yang terbaik bagi masa depan almamater kita,” ujarnya berharap.

Sebagai alumni, ia juga berharap UPI ke depan bisa kembali ke khittah sebagai LPTK yang berwibawa, dikelola oleh orang-orang yang bersih dan memiliki komitmen kuat pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (alfian)

 

Related posts