JABARTODAY.COM – BANDUNG
Aksi gerombolan sepeda motor kembali meresahkan publik Kota Kembang. Aksi brutal terakhir mereka terjadi di Jalan Kali Cipamokolan, Minggu (9/11). Saat itu, seorang bobotoh, Herdi, mengembuskan nafas terakhirnya karena menjadi korban pengeroyokan
Menanggapi hal itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Kombes Mashudi menegaskan, pihaknya tidak bersikap lunak terhadap aksi geng motor. Terlebih, sambung dia, jika aksi-aksi itu mengarah pada kriminal dan meresahkan. “Kami bisa tembak di tempat para geng motor yang memang melakukan kekerasan kepada masyarakat. Saya sudah mengistruksikannya,” tandas Mashudi, Kamis (13/11).
Menurutnya, aksi di daerah Cipamokolan itu bukan yang pertama kalinya diungkap jajarannya. Sejauh ini, ucap dia, pihaknya mengungkap sejumlah kasus kejahatan yang pelakunya merupakan anggota geng sepeda motor. “Pengungkapan itu mulai penganiayaan, pencurian, perampasan, dan lainnya. Seluruh polsek saya perintahkan untuk mengintensifkan patroli. Jika ada hal yang mencurigakan, segera periksa. Apabila melakukan aksi kriminal dan pidana, kami proses hukum,” paparnya. (ADR)
