jabartoday.com/erwin adriansyah
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Melakukan upaya antisipasi merupakan hal positif guna meminimalisir dan menghindari dampak buruk atas berbagai hal negatif. Hal itu pun dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Lembaga BUMN bidang transportasi massal itu mengasuransikan seluruh asset dan sarananya. Hal itu terjadi setelah PT KAI bersepakat dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dalam sebuah nota kesepahaman (MoU). “Yaitu tentang Pengadaan Asuransi Aset Sarana PT KAI periode 1 Oktober 2016-1 Oktober 2019. Preminya bernilai Rp 50,25 miliar per periode pertanggungan,” tandas Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Gedung Kenyamanan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ir H Djuanda, Jalan Laswi Bandung, Minggu (2/10).
Diutarakan, pihaknya mengasuransikan lingkup pertanggungan dalam banyak hal. Antara lain, ungkapnya, semua Resiko Properti (Property All Risk), Gempa Bumi (Earthquake), dan Terorisme dan Sabotase (Terrorism and Sabotage).
Selain bersepakat dengan PT Jasindo, lanjut Edi, pihaknya pun menjalin hal sama dengan beberapa BUMN lainnya. Menurutnya, kerjasama dengan lembaga-lembaga BUMN wujud sinergi BUMN untuk memaksimalkan potensi setiap BUMN. Lembaga-lembaga BUMN yang bersepakat dengan PT KAI adalah PT Wijaya Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Industri Kereta Api (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. (ADR)
