JABARTODAY.COM – BANDUNG — Tidak pelak lagi, ketersediaan sarana infraatruktur dapat berimbas positif pada perekonomian. Karenanya, pemerintah menggenjot sejumlah proyek infrastruktur di berbagai daerah, tidak terkecuali Jabar.
Di Tatar Pasundan, ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur. Antara lain Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka dan Pelabuhan Patimban Subang.
“Ke-2 infrastruktur itu sangat penting bagi Jahar karena dapat sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi,” tandas Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, usai Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia yang diinisiasi bersama oleh Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, di Bandung belum lama ini.
Luhut mengutarakan, khusus Patimban, proyek pembangunan pelabuhan di Kabupaten Subang itu kini memasuki proses tender. Harapannya, ujar dIa, konsorsium Indonesia-Jepang yang menggarap proyek pembangunan ini.
Komposisinya, jelas dia, Indonesia memiliki porsi mayoritas saham, yaitu 51 persen, siasanya, 49 persen, merupakan porsi Jepang. Namun, tambahnya, pemerintah pun siap memberi porsi bagi investor lokal.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, menilai Jabar memerlukan kehadiran Pelabuhan Patimban. Pelabuhan itu, terangnya, dapat mengefektifkan dan mengefisienkan waktu dan biaya logistik dari Jabar menuju ke Jakarta. (win)
