JABARTODAY.COM – BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim mimpi Kota Bandung untuk segera memiliki Light Rapid Transit (LRT) bakal terwujud dalam waktu dekat. Semuanya bakal terpapar dari hasil lelang pembangunan LRT Koridor 1, yang akan diumumkan 16 September 2016.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama proses lelang tertunda, akan segera diumumkan. Setelah itu akan dikebut perizinan dan lain-lain agar pembangunan ini bisa segera dimulai secepatnya,” ucap Emil-sapaan akrabnya, di Balai Kota Bandung, Rabu (7/9).
Emil berharap, pembangunan konstruksi dapat dimulai pada awal tahun 2017. Pembangunan tahap I akan dilakukan untuk Koridor 1, yang meliputi jalur Leuwipanjang-Babakan Siliwangi. “Percontohannya dari Stasiun Hall ke Jalan Dalem Kaum,” singkat dia.
LRT pertama di Kota Bandung ini akan dibangun dengan dana investasi dari pihak swasta menggunakan konsep public-private-partnership (PPP). Sebagai kompensasi, bakal dilakukan penghitungan oleh masing-masing pihak.
Dalam konsep PPP, ada dua tipe pendapatan, yakni pendapatan yang berasal dari pasar sepenuhnya dan kombinasi antara pendapatan pasar dengan cicilan dari pemerintah. “Sedang dihitung, apakah dengan subsidi properti cukup. Kalau tidak cukup, nanti kita cicil dengan cicilan dari Pemkot,” papar Emil.
Pembangunan LRT akan terintegrasi dengan LRT Bandung Raya yang dibangun pemerintah pusat. Karena itu, pemerintah pusat memberikan bantuan 51 persen untuk biaya infrastruktur moda angkutan massal tersebut. “Kemungkinan akan dibantu APBN, janjinya 51 persen,” sebut pria berkacamata itu. (dva)
