JABARTODAY.COM – BANDUNG
Sekitar 500 sepeda motor diamankan oleh jajaran Polrestabes Bandung selama hampir 1 bulan. Hal ini salah satu program cipta kondisi yang dilaksanakan oleh kepolisian.
Seperti disampaikan Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi, 500 kendaraan yang diamankan tersebut lantaran melakukan pelanggaran dan yang terbanyak karena ketidak lengkapan atribut. “Salah satu penyebabnya karena knalpot bising, tidak ada spion, dan juga plat nomor kendaraan,” ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (14/2/2014).
Mashudi menyebut, kegiatan ini dilakukan karena pihaknya mendapat banyak keluhan dari masyarakat, terutama banyaknya knalpot bising. Tidak dipungkiri, sambungnya, ketika malam hari atau saat sedang beristirahat banyak yang terganggu karena suara knalpot tersebut.
Meski begitu, pengendara sendiri tidak dikenakan tilang dan hanya diberi teguran. Namun, sepeda motor yang disita dari seluruh Polsek dan Polrestabes tersebut, baru bisa diambil usai pemiliknya melengkapi beberapa hal. “Seperti knalpotnya diganti ke yang standar, buat yang ga pakai spion dan plat nomor, ya dipasang. Setelah itu baru bisa diambil,” ucap mantan Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Timur itu.
Tidak hanya kepada pengendara, ditegaskan Mashudi, pihaknya telah menyosialisasikan kepada para pedagang juga bengkel, agar tidak menjual knalpot bising. “Sudah saya imbau kemarin, agar mereka tidak menjual knalpot seperti itu,” tukasnya. (VIL)
