JABARTODAY.COM – BANDUNG — Memasuki H-8 dan menjelang H-7.Idul Fitri 2017, berbagai persiapan Angkutan Idul Fitri pun terus dilakukan semua pihak, tidak terkecuali PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero). Untuk mastikan persiapan, yang tidak hanya mengenai sarana, tetapi juga hal lainnya tersebut, Menteri Negara BUMN, Rini Soemarno, melakukan pemantauan dan inspeksi secara langsung di Stasiun Bandung, Sabtu (17/6).
Dalam kunjungannya itu Rini meninjau kondisi pelayanan Stasiun Bandung mulai area parkir, ruang tunggu, loket, pintu boarding, dan posko keamanan. Selain itu, Rini pun mengecek jalur kereta api dari Bandung menuju Rancaekek menggunakan kereta inspeksi Rail One, untuk memastikan keandalan prasarana, termasuk kondisi pelayanan operasional kereta api dan posko Angkutan Idul Fitri tajun ini.
Saat melakukan kunjungan itu, Rini berbincang dengan Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro, Direktur Pengelolaan Sarana PT KAI (Persero), Azahari, dan Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI (Persero), Budi Noviantoro.
Dalam perbincangan itu, Rini mendukung rencana aktivasi sejumlah rute yang telah lama tidak beroperasi. Antara lain, rute Ciwidey, Garut, dan Pangandaran. Rini berpendapat, reaktivasi ini penting. Pasalnya, jelas dia, langkah itu menyikapi permasalahan lalu lintas di wilayah-wilayah itu.
“Ibu Menteri BUMN mengapresiasi peningkatan pelayanan yang terus kami lakukan. Penilaiannya, kondisi posko sangat baik,” kata Kepala Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Joni Martinus. (win)