JABARTODAY.COM — BANDUNG — Memasuki 2018, optimisme tinggi diapungkan banyak kalangan berkaitan dengan roda perekonomian. Keyakinan terjadinya pertumbuhan sektor jasa keuangan, khususnya perbankan, pun dicetuskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami optimis, tahun ini, perbankan mencatat pertumbuhan,” tandas Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJk), Nurhaida, pada Pertemuan Tahunan Jasa Keuangan 2018 di Hotel Intercontinental Bandung. Dasarnya, indikator yang solid, yaitu permodalan dan likuiditas. Karenanya, Nurhaida menyatakan, pihaknya memprediksi, pada 2018, dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit perbankan bertumbuh 10-12 persen.
Kepala OJK Kantor Regional Jabar, Sarwono, menambahkan, tahun lalu, di Jabar, perbankan mengalami pertumbuhan yang sedikit melambat. Diutarakan, pertumbuhan asset perbankan sebesar 8,31 persen. Sedangkan DPK, sambungnya, sebanyak 7,77 persen. Sementara kredit, imbuhnya, tumbuh 6,31 persen. “Soal NPL (Non-Performing Loans) atau kredit bermasalah berada pada level 4,01 persen,” tutup Sarwono. (win)