JABARTODAY.COM – BANDUNG — Perkembangan teknologi memungkinkan segala aktivitas menjadi lebih efektif dan efisien. Hal itu pun terjadi dalam sistem transaksi keuangan. Tujuannya tidak lain untuk memberi dan meningkatkan pelayanan.
Karenanya, untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pengguna jasa kereta api, PT Bank Mandiri Indonesia Tbk menjalin kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). “Bentuk kerjasamanya transaksi perbankan, antara lain, pay roll para karyawan, pemberian fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR), KTA (Kredit Tanpa Agunan), kredit kendaraan bermotor (KKB), termasuk cash management, yaitu pengelolaan transaksi pembelian tiket pada merchant-merchant,” tandas Direktur Digital Banking & Technology PT Bank Mandiri Indonesia Tbk, Rico Usthavia Frans, usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT bank Mandiri Indonesia Tbk dan PT KAI di Gedung Kenyamanan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ir H Djuanda, Jalan Laswi Bandung, Minggu (2/10).
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, menilai kesepakatan kerjasama ini berefek positif untuk menunjang kinerja bisnis jajarannya. Sebelumnya, ungkap Edi, pihaknya pun bersepakat dengan PT Bank Mandiri Indonesia tbk dalam bentuk pinjaman modal kerja bernilai Rp 1 triliun dan Rp 276 miliar dalam hal pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan kereta Bandara Soekarnohatta.
Sebelumnya, PT KAI pun menandatangani MoU dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. Isi kerjasamanya tentang pertanggungan asuransi kesehatan pekerja beserta keluarga PT KAI. (ADR)
