JABARTODAY.COM-MAJALENGKA. Berbagai potensi desa di Kabupaten Majalengka lebih tepatnya di Kecamatan Banjaran, Talaga, Bantarujeg, Lemahsugih dan Malausma, dipamerkan pada ajang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Expo yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku), ahad (20/08/2017).
Acara yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Majalengka (Depan Pendopo) tersebut, secara resmi dibuka oleh Bupati Majalengka Sutrisno. Hadir juga dalam kegiatan itu, Perwakilan dari Pimpinan SKPD Majalengka, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs. Djuhari Karnawisastra, M.Pd., Ketua Pengurus YPSAK Drs. Uri Syam, SH., MH., perwakilan BUMD Majalengka, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., beserta jajaran Pimpinan Rektorat, Dekanat dan Ketua Program Studi (Prodi) serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan staf tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Universitas Kuningan (Uniku).
Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengatakan, melalui kegiatan KKN Expo Uniku ini, bisa menjadi sarana informasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang ingin lebih dekat mengenal berbagai potensi desa yang tersebar di lima (5) kecamatan yaitu Banjaran, Talaga, Bantarujeg, Lemahsugih dan Malausma.
“Contoh sederhana monitoring ke desa penghasil buah strawbery, bisa dirubah menjadi makanan lain seperi dodol kerupuk, tahu bisa menjadi nugget. Belum banyak yang bisa dilakukan karena waktunya sedikit. Tetapi ini merupakan kontribusi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Uniku menjadi pengembangan untuk Kabupaten Majalengka. Potensi pasar bagi Kabupaten Majalengka yang menjadi unggulan. Sentuhan kemasan dan inovasi, membuka kesempatan dan mengembangkan produk-produk yang dibuat oleh mahasiswa KKN Uniku,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka Sutrisno dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Uniku atas kepercayaa dan kerjasamanya melaksanakan KKN di Kabupaten Majalengka dengan tema pemberdayaan potensi desa.
Sutrisno juga menjelaskan, peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 72 kali ini, sangat luar biasa dari sebelumnya. Karena semarak dengan KKN Uniku Expo 2017.
“Ini merefleksikan perjuangan memenuhi janji kemerdekaan adalah memakmurkan negeri dengan cara mahasiswa yang melakukan pemetaan potensi desa di Kabupaten Majalengka,” jelasnya.
Setelah acara pembukan dan peresmian KKN Expo, Bupati Majalengka bersama Rektor Universitas Kuningan, Ketua Pembina dan Ketua Pengurus YPSAK serta tamu undangan lainnya, berkeliling mengitari stand-stand potensi desa dan poster dari potensi desa yang dipamerkan oleh mahasiswa dan mahasiswi di KKN Expo Uniku 2017.(sep)