jabartoday.com/net
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Skema dan pengembangan bisnis melalui sistem channelling terus dikembangkan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb. Kali ini, lembaga perbankan milik BUMD tersebut mengembangkan skema channelling dengan Citibank.
“Ini untuk mengurus dan mengelola arus transaksi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri (remittance). Salah satunya mengelola dana klaim jaminan sosial para TKI di Korea Selatan,” tandas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb, Agus Mulyana, usai penandatanganan kerjasama antara BPJS TK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, BNP2TKI, dan PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb di Gedung Sate, Jalan Dipenogoro Bandung, Rabu (8/2).
Agus meneruskan, pihaknya memilih Citibank karena perbankan itu memiliki jaringan dan koneksi dengan perbankan lokal Korea Selatan. Hal itu, ujarnya, dapat mempermudah dan memperlancar pengelolaan dana TKI, khususnya, asal Jabar.
Selain dengan Citibank, ungkap Agus, pihaknya pun berkomitmen dengan badan Penyelenggara Jaminan Sosial Temaga Kerja (BPJS-TK). Yaitu, terangnya, dalam hal proses klaim jaminan sosial TKI purna kerja di Korea Selatan. “Kami siap memperjuangkan hak-hak TKI,”.tegasnya.
Secara bisnis pun, kata Agus, ada potensinya. Itu, ujarnya, terlihat pada nilai klaim yamg melebihi Rp 100 miliar. Bahkan, tegasnya, jajarannya pun siap memberi pendampingan dan pelatihan kewirausahaan bagi para TKI Purna Kerja pasca kembali ke tanah air,” paparnya.
Potensi lainnya, lanjut Agus, dalam hal pengumpulan dana. “Berkaitan dengan dana klaim jaminan sosial itu, ada potensi lainnya, yaitu penambahan number of account,” tutup Agus. (win)
