JABARTODAY.COM – BANDUNG — Salah satu unsur penting dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi yaitu adanya stabilitas, baik ketersediaan maupun harga. Karenanya, pemerintah melalui Perum Bulog, terus melakukan berbagai kiat utuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
“Berkenaan dengan stabilitas harga, yang terus kami lakukan yaitu menjaga harga jual sesuai ketentuan pemerintah, yaitu HET (Harga Eceran Tertinggi),” tandas Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Achmad Ma’mun, pada sela-sela Pisah Sambut di Graha Sativa Perum Bulog Jabar, Jalan Soekarnohatta Bandung. Senin (25/6).
Achmad, yang menggantikan posisi M Sugit Tedjo Mulyono, meneruskan, dalam hal ketersediaan, pihaknya terus melakukan penyerapan beras. Saat ini, tegasnya, ketersediaan beras di Jabar, yang menjadi produsen beras terbesar ke-3 di tanah air, dalam kondisi aman.
“Insyaallah aman. Stok beras dapat mencukupi hingga 7-8 bulan mendatang. Artinya, hingga akhir 2018, bahkan awal 2019, Insyaallah, ketersediaan beras mencukupi,” pungkasnya. (win)
