JABARTODAY.COM – BANDUNG — Pepatah yang menyatakan bahwa negara yang kuat dan berkedaulatan adalah negara yang mampu memanfaatkan serta mengembangkan ilmu-teknologi, adalah benar. Karenanya, negara ini, melalui industri-industri strategisnya, terus melakukan pengembangan dan inovasi teknologi.
Tentunya, sebagai industri strategis Merah Putih, PT Len Industri (Persero) mengemban misi dan tanggung jawab besar dalam hal pengembangan teknologi. Banyak produk teknologi yang dihasilkan tangan-tangan terampil PT Len Industri (Persero).
Yang terbaru, lembaga BUMN yang berkantor pusat di Jalan Soekarnohatta Bandung itu menghadirkan tiga produk terkininya berbasis high tech. “Kami menghadirkan sistem solar PV yang peruntukannya bagi perumahan dan perkantoran, yaitu LenSolar,” tandas Direkur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin, pada sela-sela Excelen: Inovasi Untuk Negeri, belum lama ini.
Zakky menjelaskan, pihaknha berencana memasarkan produk itu pada 2019. Saat ini, jelasnya, pihaknya masih mengkaji berbagai hal, termasuk kerjasama dengan PT PLN mengingat LenSolar dapat menghemat penggunaan listrik hingga 30 persen.
Kemudian, pihaknya pun menjajaki kemungkinan kerjasama dengan perbankan. Tujuannya, jelas dia, karena peruntukannya bagi perumahan dan perkantoran, menjajaki pembelian berskema kredit.
Produk terbaru berikutnya, lanjutnya, pihaknya merilis Len Resque. Produk yqng dnamai LenTera oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, tersebut, terangnya, adalah peralatan Fast Emergency Responder.
Peralatan itu dapat menyediakan sumber energi dan lainnya, seperti air, internet, dan obat-obatan. Pemanfaatannya, terang Zakky, dalam keadaan darurat, misalnya bencana alam serta daerah terpencil atau pertambangan, pertanian, peternakan.
Terakhir, sambung Zakky, pihaknya merilis produk yang berkaitan dengan sistem pertahanan, yaitu Radar Len S200, Radio Militer LenSTRAD-M5, serta LenHDR20-M. “Itu semua kami persembahkan demi kemajuan bangsa. Produk-produk yang telah kami hasilkan pun sebagai bentuk bahwa kami memiliki kapasitas untuk menjadi industri strategis kelas dunia,” pungkasnya. (win)
