(jabartoday.com/erwin adriansyah)
JABARTODAY.COM – BANDUNG — Keberadaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang menjadi kekuatan untuk menumbuhkan dan menggerakkan perekonomian. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menggulirkan sejumlah program berkenaan dengan sektor UMKM, termasuk dalam hal skema pembiayaan. Satu di antaranya, program Kredit Cinta Rakyat (KCR) yang bergulir sejak beberapa tahun silam.
“Ya. KCR memang program untuk lebih memberdayakan sekaligus meningkatkan keberadaan serta daya saing UMKM. Sumber dananya APBD. Dalam 5 tahun terakhir, kami mengembalikan dana itu kepada Pemprov Jabar sebesar Rp 165 miliar,” tandas Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk alias bank bjb, Ahmad Irfan, pada sela-sela Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-56, di areal Kantor Pusat bank bjb, Jalan Naripan Bandung, akhir pekan kemarin.
Dalam agenda yang dimeriahkan beragam acara itu semisal, pemberian award bagi para seniman dan pegiat lingkungan hidup, lalu pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim, donor darah, khitanan massal, cukur massal sebanyak 1.961 orang dan lainnya yang juga menarik, Ahmad Irfan meneruskan, posisi terakhir, pihaknya menggelontorkan KCR, yang sifatnya dana bergulir, bernilai ratusan miliar. Angkanya, ungkap dia, mencapai Rp 365 miliar.
Pada sisi lain, Ahmad Irfan menyatakan, pihaknya, yang berkomitmen turut aktif membangun Indonesia, berkeinginan kuat untuk terus mendongkrak kinerja bisnisnya. Ini, terangnya, upaya pihaknya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, hingga triwulan perdana 2017, pihaknya mencatat kinerja poaitif. Salah satunya, ungka dia, jajarannya sukses menorehkan laba senilai Rp 446 miliar. Selain itu, imbuhnya, pihaknya pun berhasil menekan rasio Non-Performing Loans (NPL) hingga 1,62 persen. (win)
