JABARTODAY.COM – BANDUNG
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh suara terbanyak dalam raihan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung dengan raihan 12 kursi. Secara otomatis Ketua DPRD Kota Bandung akan diisi dari salah satu calon terpilih dari partai dengan lambang banteng ini.
Posisi selanjutnya ditempati Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 7 kursi, kemudian Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Demokrat dengan 6 kursi. Disusul Partai Nasional Demokrat dengan 4 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 2 kursi dan terakhir Partai Kebangkitan Bangsa 1 kursi. Sedangkan Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia tidak memperoleh kursi sama sekali.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung Rifqi Ali Mubarok mengatakan, untuk DPRD Kota Bandung ada 50 kursi yang diperebutkan. “Total semua ada 50 calon terpilih. Dengan kemungkinan komposisi lama 40 persen dari 50 orang atau sekitar 20-nya adalah petahana, sedangkan 30 lagi merupakan muka baru,” ujarnya di Kantor KPU Kota Bandung, Selasa (13/5/2014).
Rifqi menambahkan, dari 50 calon terpilih, 3 diantaranya merupakan perempuan, yakni Rieke (PDIP), Salmiah (PKS), dan Nenden (Golkar). Dirinya menilai sulitnya caleg perempuan untuk memperoleh kursi dikarenakan kurang pengalaman. “Kalau parpol keterwakilannya sudah 30 persen perempuan. Namun masyarakat lebih memilih laki-laki. Tiga calon terpilih ini merupakan muka lama, yang dari PDIP dan PKS incumbent, sedangkan Golkar pernah nyalon waktu 2009 lalu,” ungkap Rifqi. (VIL)
