JABARTODAY.COM – BANDUNG — Belum lama ini, Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Jabar selaku pemegang saham mayoritas PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten Tbk alias bank bjb, melakukan pergantian pengurus. Salah satunya, pergantian posisi direktur utama.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bank bjb beberapa waktu lalu memutuskan pemberhentian Ahmad Irfan sebagai Direktur Utama bank bjb. Posisinya diisi Agus Mulyana, yang juga merangkap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko bank bjb.
Walau terjadi pergantian direksi, teryata, hal itu tidak berpengaruh besar pada saham bank bjb (BJBR). Buktinya, pada lantai bursa, saham perbankan BUMD Jabar itu tetap kokoh.
“Alhamdulillah, pergerakan saham bank bjb pada lantai bursa, hingga kini, tetap positif,” tandas Vice President Corporate Secretary Division bank bjb, M As’adi Budiman, Corporate Secretary bank bjb, Jumat (14/12).
Adi, sapaan akrabnya, mengugkapkan, ada penutupan bursa, Jumat (14/12), saham BJBR justru menguat dan berada pada level Rp 2.070 per lembar saham. Adi mengemukakan, kondisi itu menunjukkan bahwa kepercayaan publik kepada perbankan yang berkantor pusat di Jalan Naripan itu tetap tinggi.
“Insya Allah, kami terus berusaha keras menjaga dan meningkatkan kinerja serta pelayanan agar kepercayaan publik pun tetap positif,” tutup Adi. (win)
