JABARTODAY.COM – BANDUNG — Catatan kinerja ciamik ditorehkan Bank OCBC NISP selama 2016. Tahun lalu, perbankan yang lahir pada di Kota Kembang pada dekade 1940-an ini sukses membukukan pertumbuhan bisnisnya.
“Hingga Desember 2016, laba bersih kamI senilai Rp 1,8 triliun atau 19 persen lebih tinggi daripada pencapaian hingga Desember 2015, yang angkanya Rp 1,5 triliun,” tandas Presiden Direktur & CEO Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, dalam keterangan resminya.
Parwati meneruskan, catatan pertumbuhan impresif pun terlihat pada pencapaian penyaluran kredit. Diutarakan, hingga Desember tahun lalu, pihaknya menggelontorkan kredit bernilai Rp 93,4 triliun. Jumlah itu, terangnya, melampaui realisasi kredit periode 2015, yakni Rp 85,9 triliun atau bertumbuh 9 persen.
Pertumbuhan kredit itu, imbuhnya, diimbangi oleh rasio Non-Performing Loans (NPL) alias kredit bermasalah. Catatan menunjukkan, ucap Parwati, hingga Desember 2016, total NPL gross sejumlah 1,9 persen dan NPL nett sebesar 0,8 persen.
Pertumbuhan positif berikutnya, imbuh Parwati, terlihat pada dana pihak ketiga (DPK). Hingga Desember 2016, beber Parwati, pihaknya mencatat total DPK sebesar Rp 103,6 triliun. Itu berarti, jelasnya, terjadi pertumbuhan DPK sekitar 19 persen lebih tinggi daripada pencapaian akhir Desember 2015 yang nilainya Rp 87 triliun. Dikatakannya, komposisi DPK terdiri atas 60 persen deposito, 24 persen giro, dan 16 persen tabungan.
Pun dengan assett. Hingga Desember 2016, Parwati menyatakan, total assett OCBC NISP menjadi Rp 138,2 triliun. Jumlah itu, terangnya, bertumbuh 15 persen daripada tahun sebelumnya yang nominalnya Rp 120,5 triliun. (win)
