JABARTODAY.COM-BANDUNG. Status peringatan dini potensi tsunami di wilayah selatan Jabar dicabut, sehingga warga dapat kembali menempati rumahnya masing-masing.
“Status tsunami sudah dicabut. Ancaman bahaya dampak bencana alam tetap menjadi perhatian untuk diwaspadai agar tidak menimbulkan korban jiwa.,” ujar Ketua Basarnas Jabar, Slamet Riyadi kepada Antara, Sabtu (16/12/2017) dini hari .
Tim Basarnas, ujar dia, tetap siaga, memastikan situasi semoga aman kondusif dan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, dan tidak mudah percaya terhadap berbagai informasi yang sumbernya tidak jelas.
“Bila ada masyarakat membutuhkan bantuan pertolongan. bisa menghubungi call center` Basarnas 115,” ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Alfian, menambahkan, BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami pasca gempa bumi Tasikmalaya yang terjadi Jumat pukul 23.47 WIB.
“Informasi peringatan dini tsunami berakhir ini juga sudah kami sampaikan ke seluruh anggota kami di lapangan,” tuturnya. (antara/sep)
