Salah satu contohnya, selama beberap hari terakhir, beredar broadcast message pada berbagai media sosial dan aplikasi pesan. Isinya tentang rekrutmen atas nama PT KAI.
“Pesan itu tersebar luas. Pesannya, posisi rekrutmen itu untuk beberapa posisi. Antara lain, administrasi, tenaga operasional, pemeliharaan sarana-prasarana, operator mesin, perawat jalan rel, dan calon masinis. Tawaran penghasilan Rp 3,3-8,8 juta. Alamat lamarannya recruitment.keretaapi@gmail.com. Itu semua tidak benar,” tandas Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo, Senin (9/5).
Kus, sapaan akrabnya, menegaskan, seluruh proses rekrutmen resmi PT KAI, mulai pengumuman hingga proses pengiriman berkas hanya melalui website resmi PT KAI. Yaitu, tegasnya, yakni rekrut.kereta-api.co.id.
Kus meneruskan, dalam proses perekrutan, pihaknya pun tidak melakukan pemungutan biaya apa pun. Karena itu, tambah Kus, pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai PT KAI.
Selain itu, Kus meminta masyarakat supaya jeli dan teliti apabila menerima pesan berkenaan dengan rekruitmen. “Kami pun meminta masyarakat supaya tidak menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu agar meminimalisir semakin banyaknya korban penipuan rekruitmen,” tutupnya. (ADR)
