JABARTODAY.COM – BANDUNG — Catatan kinerja positif ditorehkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung selama 2016. Lembaga BUMN itu sukses meraup pendapatan besar, yang melampaui target awal. Informasi, hingga 12 Desember 2016, PT KAI Daop 2 Bandung meraup pundi-pundi pendapatan senilai Rp 467 miliar.
“Ada beberapa hal yang kami benahi dan tingkatkan. Di antaranya, mengisi slot pemberangkatan. Misalnya, pemberangkatan pertama pukul 07.00, kemudian, pemberangkatan kedua pukul 09.30. Ada spare waktu yang lama. Karenanya, kami maksimalkan spare waktu itu. Caranya, mengisinya oleh pemberangkatan,” tandas Kepala PT KAI Daop 2 Bandung, Saridal, belum lama ini.
Upaya lainnya, jelas dia, terus melakukan pembenahan sarana infrastruktur. Menurutnya, apabila sarana infrastruktur dalam kondisi baik, hal tersebut dapat berefek positif karena memperlancar kinerja pelayanan. “Yang tidak kalah penting, berdoa kepada Yang Mahakuasa,” tuturnya.
Lalu, bagaimana tahun depan? Saridal menyatakan, guna menjaga dan meningkatkan kinerja, baik bisnia maupun pelayanan, ada beberapa hal yang menjadi wacana. Antara lain, tukas Saridal, pihaknya bersiap melakukan penertiban dan penataan seluruh stasiun di wilayah kerjanya. Tujuannya, jelas dia, meningkatkan kenyamanan, termasuk keamanan.
Kemudian, terus melakukan upaya pembenahan titik-titik rawan baik rute timur maupun barat. Diutarakan, titik-titik rawan itu, sambung dia, cukup menghambat karena membuat kecepatan kereta api dibatasi. “Kami ingin ada pembenahan sehingga kecepatan KA bertambah. Jika kecepatan bertambah, waktu tempuh berkurang. Efeknya, kinerja dan pelayanan pun meningkat,” sahutnya.
Rencana berikutnya, ungkap Saridal, segera melakukan aktivasi jalur Padalarang-Cianjur. Dia berpendapat, dalam beberapa uji coba, jalur tersebut sudah dapat dilintasi. Kendati demikian, imbuhnya, tingkat keamanan pada jalur itu harus ditingkatkan. “Harus ditingkatkan. Saat ini, tingkat keamanannya sekitar 60 persen,” tegasnya.
Selanjutnya, seru Saridal, pihaknya berharap rencana short cut Ciganea segera terealisasi. “Apabila short cut terealisasi, hal itu semakin memperlancar jalur perjalanan dan mempercepat waktu tempuh,” tutupnya. (win)