JABARTODAY.COM – BANDUNG
Tingginya curah hujan selama beberapa pekan terakhir membuat sejumlah titik di Jabar, termasuk Jakarta, terendam banjir bandang yang dahsyat. Untuk mengantisipasi kejadian yang dapat merugikan seluruh pihak, PT PLN Distribusi Jawa Barat-Banten melakukan langkah-langkah strategis. Yaitu, melakukan pemadaman aliran listrik pada beberapa titik yang terlanda banjir.
“Antara lain, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Haurgeulis, dan Indramayu. Ini merupakan upaya kami mengantisipasi hal-hal yang dapat merugikan masyarakat yang terkena musibah banjir. Air bisa menjadi konduktor arus listrik, kalau tidak kami padamkan, akan membahayakan,” ujar Supervisor Komunikasi PT PLN DJBB Agus Yuswanta saat dihubungi di Bandung, Selasa (21/1/2014).
Aguy, sapaan akrabnya, mengemukakan, hingga Minggu (19/1/2014), pihaknya memadamkan 365 gardu yang terendam banjir. Ke-365 gardu itu, sebutnya, tersebar di beberapa titik. Antara lain, 180 unit gardu di wilayah Bekasi. Lalu, sambung dia, sekitar 150 unit gardu berlokasi di Purwakarta. “Di Karawang, kami memadamkan 15 unit gardu. Sementara di Indramayu dan Haurgeulis, kami memadamkan 20 unit gardu,” ungkapnya.
Akibat adanya pemadaman itu, Aguy mengakui, bahwa puluhan ribu pelanggan tidak dapat mengakses listrik. Jumlahnya sekitar 80 ribu pelanggan.
Aguy melanjutkan, pihaknya memberi bantuan kepada korban banjir, antara lain perahu karet, tenda. “Tentunya, kami melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat,” pungkas Aguy. (VIL)
