JABARTODAY.COM-KUNINGAN. Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi melakukan monitoring panen jamur tiram milik kelompok wirausaha mahasiswa “Jaramanyasar” di Desa Puncak Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, baru-baru ini.
“Alhamdulillah, Rabu lalu kelompok wirausaha mahasiswa binaan PPKM Uniku melakukan panen perdana jamur tiram hasil budidaya kelompok Jaramanyasar,” tuturnya.
Jamur tiram yang dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan tersebut, harga jualnya mencapai Rp. 10.000,-/Kg menjadikan bisnis jamur tiram ini sangat prospektif sekali. Apalagi, permintaan pasar di Kabupaten Kuningan yang mencapai 100Kg/hari.
“Budidaya jamur tiram di Kabupaten Kuningan tersebar di beberapa Kecamatan yaitu Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Cigugur dan Garawangi. Saya yakin dan percaya, dibawah bimbingan dan arahan dari PPKM Uniku usaha kelompok mahasiswa ini optimis untuk maju dan terus berkembang. Yang terpenting terus bersemangat jangan putus asa,” harapnya.
Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PPKM) Universitas Kuningan (Uniku) Dede Djuniardi mengatakan,
Kelompok mahasiswa wirausaha Jaramanyasar Uniku ini yang dimotori oleh duo Riyan (Mahasiswa Pendidikan Matematika-FKIP) adalah pemenang dana modal usaha yang digulirkan dalam Business Plan Competition 2017, ” tuturnya.
Panen perdana ini, katanya, menghasilkan 7 – 8 Kg jamur tiram yang semuanya langsung terserap oleh pasar. Tingginya permintaan jamur tiram di pasar membuat kelompok mahasiswa ini, optimis untuk melakukan pengembangan usaha degan target 15.000 baglog.
“Saat ini, mereka (kelompok Jaramanyasar) baru 600 baglog yang digunakan dalam budidaya jamur tiramnya itu,” jelasnya. (asep)