JABARTODAY.COM – BANDUNG — Selama beberapa pekan terakhir, ekonomi nasional dalam kondisi lesu. Itu sebagai efek perkembangan global. Selain itu, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pun menjadi salah satu faktor melemahnya ekonomi negara ini. Akibatnya, kinerja dunia usaha merosot seiring dengan turunnya daya beli masyarakat.
Merosotnya kinerja dunia usaha dan industri nasional terlihat pada bisnis otomotif. Angka penjualan otomotif, baik mobil maupun sepeda motor, pada periode Januari-Agustus 2015, lebih rendah daripada periode sama tahun sebelumnya. “Memang benar. Tahun ini, pasar dunia otomotif nasional sedang lesu. Angka penjualan turun. Itu dialami hampir seluruh brand,” tandas Mulawarman, Public Relations Division, Corporate Communications PT Astra International Tbk, Selasa (15/9).
Mulawarman mengatakan, anjloknya penjualan produk-produk otomotif berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Data GAIKINDO menunjukkan, sebut Mulawarman, total penjualan seluruh mobil periode Januari-Agustus 2015 sebanyak 671.641 unit. Angka itu jauh lebih rendah daripada pencapaian periode sama 2014, yang jumlahnya 827.096 unit.
Pada 8 bulan pertama tahun ini, angka penjualan tertinggi dicatat PT Toyota Astra Motor (TAM). Angka penjualan produk-produk PT TAM mencapai 208.716 unit. Sedangkan pada Januari-Agustus 2014, PT TAM mencatat total penjualan sebanyak 282.850 unit.
Penjualan tertinggi kedua selama Januari-Agustus 2015 diraih PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Angka penjualan PT ADM pada periode tersebut mencapai 113.431 unit. Hanya berselisih sekitar 10 ribu unit, PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penjualan tertinggi ketiga, yaitu sebanyak 103.494 unit.
Selain mobil, lanjut Mulawarman, angka penjualan sepeda motor pada Januari-Agustus 2015 pun anjlok. Mengacu pada data penjualan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan kendaraan roda dua di Indonesia periode 8 bulan perdana 2015 sejumlah 4.218.089 unit. Jumlah itu lebih rendah daripada pencapaian periode sama tahun 2013, yaitu 5.115.101 unit. Padahal, periode Januari-Agustus 2014, angka penjualan sepeda motor naik menjadi 5.345.894 unit.
PT Astra Honda Motor (AHM) masih menjadi yang tertinggi angka penjualannya, yaitu sebanyak 2.840.769 unit. Angka tertinggi berikutnya dicatat PT Yamaha Kencana Motor Indonesia (YMKI). Angka penjualannya sejumlah 1.213.532 unit. (ADR)
