JABARTODAY. COM – BANDUNG — Seiring dengan makin berkembangnya teknologi informasi, tentunya, perlu adanya kehadiran sarana infrastruktur. Karenanya, sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus meningkatkan teknologinya. Satu di antaranya mengembangkan sistem fiber optik pada jaringannya.
Aktivasi jaringan fiber optik itu lebih memudahkan para pelangan mendapatkan pelayanan yang lebih prima dan berkualitas,” tandas Executive Vice President (EVP) PT Telkom Regional 3 Jabar, Ketut Budi Utama, dalam keterangan resminya, Sabtu (19/11).
Di Jabar, seru Ketut, wilayah Kabupaten Sukabumi menjadi titik yang memperoleh pelayanan 100 persen fiber optik. Karena itu, tegasnya, para pelanggan Telkom di Sukabumi mendapat pelayanan Indihome 100 persen fiber.
Ketut Budi menambahkan, penggelaran fiber optik antarsentral sampai ke rumah pelanggan diikuti program penarikan, penggulungan, dan pelolosan kabel tembaga. Rampungnya pembangunan fiber optik ini, tambah Ketut, kebutuhan pelayanan digital bisa maksimal.
“Misalnya, dalam hal komplain pelayanan. Pelanggan cukup mengunduh aplikasi MyIndihome melalui telepon selular (ponsel) masing-masing, sehingga tidak lagi melalui call center 147. Harapannya, broadband ini menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” urai Ketut.
Sementara itu, seiring hadirnya fiber optik, PT Telkom melakukan shutdown (STO), yang selama ini menggunakan kabel tembaga. Selain wilayah Sukabumi, ungkapnya, 15 titik STO mengalami shutdwon STO secara serentak. Yaitu, STO Jambi 161, Sinabang 162, Bayah 163, Bintaro 164, Jonggol 165, Lemah Abang 166, Cilamaya 167, Cimangkok 168, Jatisari 169, Muncar 170, Pandaan 171, Muarasari 172, Enrekang 173, Passo 174, Pomala 175, dan Tahuna 176. (win)
