JABARTODAY.COM – BANDUNG — Perkembangan tenologi informasi (TI) menjadi sebuah penunjang terciptanya pertumbuhan ekonomi. Beragam varian TI, baik produk perangkat maupun sistem terus bermunculan seiring dengan makin berkembangnya TI.
Satu lagi yang dikembangkan vendor website global, Amazone, berkaitan dengan TI, Cloud Computing. “Potensi market Cloud Computing terus berkembang. Indonesia memiliki potensi pasar itu,” tandas Regional Head for Education, APAC Public Sector, Amazon Web Services (AWS), Vincent Quah, pada ITB Cloud Computing Boot Camp Powered by AWS Educate di Aula Timur ITB, Kota Bandung.
Terbukanya peluang pasar di Indonesia, kata Vincent, perlu kesiapan sumber daya manusia (SDM) andal dan unggul. Pihaknya, ujar Vincent, berkomitmen membantu generasi muda Indonesia dalam pengembangan cloud computing. “Pada masa depan, SDM Cloud Computing salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” terang dia.
Kepala Pusat Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB), Trio Adiono, menambahkan, kebutuhan tenaga kerja profesional bidang Cloud Computing mengalami peningkatan. “Di Indonesia, para pelaku usaha berbagai skala bisnis dan sejumlah sektor di Indonesia semakin banyak menggunakan komputasi awan. Itu berarti, potensi pasar terbuka,” tukas Trio.
Trio menilai peran AWS meyiapkan keahlian dan konten cloud-skilling punya makna besar bagi lembaga pendidikan bersejarah di tanah air ini dalam menciptakan dan mengembangkan Cloud Computing.
Trio berpendapat, banyak teknologi berkaitan dengan Cloud Computing, yang bisa dipelajari. Utamanya, sambung Trio, teknologi yang sedang berkembang.
“Misalnya, kecerdasan buatan (AI), mesin pembelajar (Machine Learning), dan Internet-of-Things (loT). Kami pun mengembangkan e-learning. Harapannya, kerjasama dengan Amazon memperluas akses materi e learning,” pungkasnya. (win)
