JABARTODAY.COM-CIAMIS. Kunjungan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaeman, di Kabupaten Ciamis tepatnya di lapangan desa Imbanagara Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Jumat 22/3/2019) sangat mengesankan warga. Hadir Bupati H. Iing Syam Arifin, Dandim, Kapolres, Kepala Dinas Pertanian, kelompok tani, penyuluh pertanian, pendamping desa, kepala desa, Bumdes, tokoh masyarakata, ulama, termasuk santri tani.
Dalam kesempatan tersebut Mentan menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk traktor, bibit kelapa, mangga, durian, sejumlah bibit pohon keras lainya seperti kopi. Tidak ketinggalan bibit padi, dan tananam holtikultura lainnya. Juga kambing dan ayam kampung, serta kandangnya disertai pendampingan pelaksanaannya oleh dinas terkait. Kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat, utamanya kaum tani, dan santri.
Mentan berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjadikan kembali pertanian sebagai sektor andalan dalam menyejahterakan rakyat. Ketika ditanyakan apakah program pemerintahan yang seperti ini perlu dilanjutkan, warga serentak menjawab: “Lanjutkan”.
Di tempat yang sama sebelum Mentan berpidato, diawali sambutan selamat datang dan laporan oleh Bupati Ciamis. Selanjutnya sambutan anggota DPR RI Dapil Jabar X, Agun Gunandjar Sudarsa yang mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan program yang sangat bermanfaat ini.
Dalam sambutannya, Agun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan bantuan pemerintah, tetapi mendayagunakannya secara baik dan benar sebagai ibadah yanf bermaslahat bagi kesempurnaan hidup pribadi, agama, negara dan bangsa.
“Jadilah orang-orang yang bersyukur dan jauhi sifat-sifat sombong dan angkuh, apalagi suka mencaci dan memaki di antara kita sesama mahluk ciptaan Tuhan,” pesan tokoh senior Golkar yang rajin turun ke desa-desa ini.
Agun juga berpesan agar seluruh potensi alam khususnya di sektor pertanian dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai manifestasi beribadah kepada Allah swt.
“Perlakukan dan kerjakan seluruh lahan, bahan, olahan pertanian yang diberikan oleh Mentan kita sebagai ibadah, untuk kesejahteraan dan kemuliaan hidup kita,” tutur Agun. (ruz)
