JABARTODAY.COM – Pemerintah menilai peluncuran bom hidrogen yang dilakukan oleh Korea Utara membuat ekonomi global semakin bergejolak. Bahkan bukan cuma perekonomian di negara Asia tapi juga seluruh dunia. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (6/9).
Menurut Sri Mulyani, risiko ketidakpastian tidak hanya mengancam Asia saja, namun juga seluruh dunia karena retorika pemimpin Korea Utara ini sudah menggunakan peralatan militer yang mengancam kedamaian dunia. Sri Mulyani menilai ini harus menjadi perhatian semua negara karena sudah masuk dalam kategori hati-hati.
“Tentu aja ini akan membuat banyak pelaku usaha menunggu, jangan lupa Korea Selatan, Korut dan Asia secara umum berada di dalam kawasan yang selama ini dianggap aman,” jelasnya.
Permasalahan ini bisa membuat resiko yang lebih tinggi bagi dunia. Pasalnya selama ini keamanan negara Asia membuat pemerintahan bisa fokus dalam pembangunan serta meningkatkan perekonomiannya.
“Karena keamanan ini asia bisa fokus ke pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding region-region yang lain. Jadi ini harus diwaspadai,” tegasnya. (jos)