JABARTODAY.COM – BANDUNG
Meski sejumlah kalangan memprediksi bahwa tahun ini, pertumbuhan ekonomi, termasuk kinerja industri berbagai sektor mengalami perlambatan, justru PT Astra Daihatsu Motor mencatat hasil yang positif pada Januari 2014. Itu terlihat pada penjualan wholesales anak perusahaan PT Astra International Tbk. tersebut selama Januari 2014.
Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra mengemukakan, pada Januari 2014, pihaknya mencatat penjualan wholesales yang positif, mencapai 16.084 unit. Menurutnya, angka itu lebih tinggi 26% daripada rata-rata penjualan setiap bulannya selama 2013, yang angkanya 15.495 unit. “Sedangkan penjualan wholesales kami pada Januari 2013 sebanyak 12.734 unit,” ujar Amelia, Sabtu (8/2/2014).
Amelia menyebut, kontribusi tertinggi dicatat Daihatsu Grand Max. Total penjualan wholesales Daihatsu Grand Max selama Januari 2014 yaitu 5.296 unit atau kontribusinya 32,9%. Rinciannya, Daihatsu Grand Max Pick Up sebanyak 4.140 dan Grand Max Minibus sejumlah 1.156 unit
Kontribusi besar lainnya, tambah Amelia, ditorehkan segmen multi purpose vehicle low (MPV Low), yaitu All New Daihatsu Xenia. Penjualan varian tersebut selama Januari 2014 sebesar 4.636 unit atau berkontribusi 28,8%.
Selanjutnya, sambung Amelia, pihaknya mencatat hasil positif pada produk Low Cost Green Car (LCGC), Daihatsu Ayla. Penjualan wholesales produk itu, selama Januari 2014 sejumlah 3.774 unit atau 23,5% kontribusinya. “Kemudian, diikuti kelas SUV, yaitu Daihatsu Terios, sebanyak 1.875 unit, Daihatsu Sirion sebesar 300 unit, dan Daihatsu Luxio sejumlah 203 unit.
Selain mencatat penjualan wholesales yang positif selama Januari 2014, Amelia menyatakan, ada hal lain yang juga menggembirakan. Pihaknya, tutur Amelia, yang juga memproduksi Toyota Agya, sukses mengekspor duo LCGC, Ayla dan Agya ke Filipina.
Karenanya, dirinya optimis bahwa tahun ini pihaknya mampu mencatat kinerja penjualan yang lebih baik daripada tahun sebelumnya. Untuk merealisasikannya, imbuh Amelia, pihaknya siap meningkatkan pelayanan, baik penjualan maupun purna jual, termasuk penambahan outlet serta produk improvement. (VIL)
