JABARTODAY.COM – BANDUNG
Memperkuat pasar menjadi opsi yang diusung seluruh industri, tidak terkecuali industri otomotif. Salah satu upayanya menghadirkan produk terkininya. Strategi itu dilakukan PT Honda Prospect Motor, selaku Agen Tunggal Pemegang Merek Honda mobil. Pada ajang Indonesia International Motor Show 2014, PT HPM merilis varian terbarunya, Honda HR-V.
“Setelah perkenalan pada ajang IIMS kemarin, kami menghadirkan HR-V bagi publik Jawa Barat, khususnya, Kota Bandung,” ujar Iwan Tjandradinata, Direktur PT Honda Bandung Center, main dealer PT HPM area Jabar, pada peluncuran Honda HR-V di Trans Studio Mall, Rabu (1/10/2014).
Iwan menjelaskan, Honda HR-V adalah segmen Low SUV. Iwan berpendapat, peluang pasar segmen LSUV terbuka. Salah satu indikatornya, tahun ini, proyeksi penjualan seluruh industri otomotif, khususnya, mobil, sebesar 1,2 juta unit.Seluruh produk LSUV berbagai merek, merupakan pangsa pasar ke-4 nasional. “Segmen LSUV, merebut 6,4 persen pangsa pasar otomotif nsaional,” sebut Iwan.
Di Jabar, kata dia, pihaknya pun optimistis Honda HR-V dapat memperoleh respon positif masyarakat.Itu karena, jelasnya, penjualan otomotif, utamanya mobil, di Jabar terus menunjukkan tren pertumbuhan positif. Sebagai bukti, tahun lalu, ungkapnya, pihaknya mampu menjual sekitar 10 ribu unit. Selama Januari-Agustus, pihaknya mencatat angka penjualan yang melebihi 10.600 unit.
Berbicara tentang target penjualan Honda HR-V di Jabar, di tempat yang sama, Operation Manager PT HBC Junianto Naibaho mengimbuhkan, pihaknya belum dapat menetapkan proyeksi penjualan Honda HR-V, yang berharga jual mulai 240-380 juta untuk tipe yang menggunakan mesin 1.500 cc, karena secara resmi, Honda HR-V, yang seluruh produksinya bergulir di Bandung, baru resmi beredar pada 2015.
Namun, angka pemesanannya tergolong tinggi. Buktinya, beber Junianto, tergolong positif. Khusus Jabar, ungkapnya, selama ajang promosi di TSM bergulir, angkanya sudah melewati 100 unit. “Jadi, kami optimis bahwa Honda HR-V dapat memperoleh respon positif publik di Jabar, terutama Bandung,” tutupnya. (ADR)
