Tahun Ini, Jabar Naikkan Wisatawan

Waduk-Darma-Kuningan-Jawa-BaratJABARTODAY.COM – BANDUNG
Tahun ini, berlangsung dua agenda yang merupakan pesta politik, yaitu Pemilihan Legislatif yang bergulir pada April 2014, dan Pemilihan Presiden pada Juni 2014. Banyak kalangan yang memprediksi, dua agenda itu cukup berdampak pada sektor ekonomi. Artinya, para pelaku usaha dan industri menunggu hasil kedua ajang tersebut.
 
Namun, sepertinya, Pileg dan Pilpres 2014 tidak berpengaruh pada sektor pariwisata. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Nunung Sobari, pihaknya berkeyakinan bahwa agenda poltik itu tidak memengaruhi minat wisatawan untuk berwisata ke Jabar. “Lihat Thailand. Di negara itu, akhir-akhir ini, kerap terjadi aksi yang berkaitan dengan politik. Tapi, kunjungan wisatawannya tinggi. Saya kira, Jabar dapat mencontoh Thailand,” ujar Nunung, saat dihubungi di Bandung, Jumat (7/3/2014).
 
Nunung mengemukakan, agar sektor pariwisata Jabar terus meningkat, tentunya, hal itu berkenaan dengan kunjungan para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Tahun lalu, berdasarkan data, sekitar 40 juta wisatawan domestik berkunjung dan berwisata di Jabar.
 
Dia berpendapat, angka itu lebih tinggi daripada jumlah wisnu yang berwisata di Bali. “Tahun ini, meski ada dua agenda politik, kami proyeksikan jumlah wisnu yang berkunjung ke Jabar naik menjadi 41 juta orang,” tukas Nunung.
 
Lalu, soal wisatawan asing, Nunung menyatakan, pihaknya berkeinginan kuat untuk menaikkan kunjungannya. Akan tetapi, dirinya mengakui, bahwa menaikkan jumlah wisman ke Jabar bukan perkara mudah. “Tahun lalu, jumlah kunjungan wisman ke Jabar sekitar 1 juta orang. Tahun ini, minimalya, pertambahannya sekitar 500 ribu orang,” ucap dia.
 
Meski berat, Nunung tetap yakin bahwa jumlah wisman yang berkunjung ke Jabar dapat tetap tumbuh. Pasalnya, jelas dia, saat ini, beroperasi sejumlah rute penebangan dari dan ke Bandung. “Misalnya, Bandung-Singapura, Bandung-Kuala Lumpur. Pintunya sudah tersedia. Yang sebaiknya kita lakukan adalah bagaiamana caranya agar para wisman itu berlama-lama berwista di Kota Bandung dan berkunjung ke daerah-daerah lain di Jabar,” paparNunung.
 
Namun, kata Nunung, menetapkan proyeksi kunjungan tanpa adanya upaya, hal itu tidak dapat tercapai. Karenanya, ungkap dia, pihaknya melakukan berbagai upaya. Antara lain, gencar melakukan promosi. Langkah lainnya, sambung dia, mendorong dan mengupayakan adanya penerbangan komersial pada landasan udara milik TNI AU di kabupaten-kota.
 
“Saya kira, strategi ini dapat lebih mengefisienkan waktu tempuh dari satu titik ke titik wisata lain. Selain itu, juga memberi nilai tambah bagi kota-kabupaten. Tapi, landasan udara itu, tentunya harus yang memenuhi kriteria. Minimalnya, dapat dilandasi pesawat berukuran kecil,” tutup Nunung. (ADR)

Related posts