Meningkatkan roda ekonomi dapat melalui berbagai cara dan strategi. Salah satu di antaranya, mengadopsi sistem keuangan negara lain. Adalah Pusat Koperasi Syariah Jawa Barat yang melakukan hal tersebut.
Menurut Pengawas Puskopsyah Jabar H Muhammad Rizani, pihaknya mengadopsi pola simpanan bersama syariah Empisa, sebuah lembaga asal Kenya. Melalui skema tersebut, jelas dia, berbagai pola transaksi syariah dapat berlangsung tidak secara tunai, melalui visa. “Bahkan, tidak melalui perbankan,” ujar Rizani, pada sela-sela Halal Bihalal Puskopsyah Jabar sekaligus peluncuran Simpanan Bersama di Rumah Makan Sunda Cibiuk, Rabu (20/8/2014).
Rizani meneruskan, melalui sistem tersebut, pihaknya menjalin kerjasama dengan lembaga lain. Dalam sistem itu, ujarnya, para anggota Puskopsyah Jabar dapat melakukan transaksi pada merchant-merchant. Bahkan, tegas dia, transaksi itu tidak hanya dalam hal belanja pemenuhan kebutuhan, tetapi juga tarik tunai. “Artinya, anggota kami dapat menarik dana tunai pada merchant-merchant seperti Alfamart dan Indomart,” terangnya.
Saat ini, ungkapnya, pihaknya menyiapkan skema transaksi baru bagi para anggotanya, yaitu melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Hal itu, kata dia, dapat lebih memudahkan para anggota Puskopsyah Jabar melakukan transaksinya. (ADR)