PSI Soroti Kasus Kekerasan Jalanan di Kota Bandung

ILUSTRASI (www.centroone.com)

JABARTODAY.COM – BANDUNG Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya mengajak seluruh pihak untuk melawan segala bentuk kekerasan terhadap masyarakat.

Dalam menyikapi kekerasan terhadap masyarakat seperti yang terjadi di kawasan Alun-alun Kota Bandung beberapa waktu lalu, Erick mengajak seluruh elemen menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan.

“Kita harus bisa mencegah dan menghapus segala bentuk kekerasan terhadap masyarakat,” kata Erick, di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (6/1/2022).

Erick mengajak seluruh masyarakat membangun kesadaran atas bentuk-bentuk kekerasan. Dia menilai, edukasi mengenai pencegahan kekerasan terhadap masyarakat harus dilakukan. Karena banyak kasus-kasus kekerasan yang direncanakan dan berbuntut dengan penganiayaan.

Seringkali, kata Erick, pelaku bukan tidak paham bahwa tingkah laku yang dilakukan adalah termasuk bentuk-bentuk kekerasan.  

Berita Terkait

“Kekerasan yang paling banyak dialami masyarakat justru terjadi di ruang publik seperti jalanan umum. Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” lanjut politisi Partai Solidaritas Indonesia.  

Ditambahkannya, peran serta masyarakat menjadi penting untuk mencegah terjadinya kekerasan.

“Pencegahan segala bentuk kekerasan harus dilakukan dengan mengedepankan pemahaman tentang keadilan dan tidak berat sebelah dimana akses terhadap hak dan peluang tidak terbatas pada perbedaan gender,” tegas Erick.

Erick juga mengingatkan masih tingginya kasus kekerasan terhadap masyarakat di Kota Bandung, harus disikapi secara serius. Dia menegaskan komitmen DPRD untuk mencegah berbagai bentuk kekerasan, melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Mari kita dorong agar sanksi kekerasan bisa ditegakan seadil-adilnya. Karena masyarakat berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan,” sebut Erick.

Anggota Fraksi PSI-PKB DPRD Kota Bandung juga mengingatkan Pemerintah Kota Bandung untuk tidak lengah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari segala bentuk kekerasan. Terutama bagi mereka yang menjadi korban.

“Kebijakan pemerintah harus berpihak kepada keamanan dan keselamatan masyarakat. Cegah kasus-kasus kekerasan. Kita semua harus bertekad memberikan perlindungan kepada masyarakat,” pungkas Erick. (*)

Related posts