Tidak pelak lagi, Jawa Barat, khususnya, Kota Bandung, merupakan pangsa pasar yang begitu potensial. Hal itu pun berlaku dalam bisnis penerbangan. Terbukti, sejauh ini, banyak maskapai yang membuka rute penerbangan dari dan ke Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara, yang pada tahun depan, kapasitasnya mampu menampung 3,5 juta penumpang per tahun.
“Saat ini, ada sekitar 74 penerbangan yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Antara lain, AirAsia Indonesia, Lion Air, dan lainnya,” ujar General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandung, Yayan Hendrayani, Kamis (25/9/2014).
Yayan mengungkapkan, adanya puluhan penerbangan itu membuat volume penumpang melonjak. Saat ini, kata dia, pihaknya melayani sekitar 2,6 juta penumpang setiap tahunnya.
Tingginya potensi pasar tersebut, ungkap Yayan, membuat beberapa maskapai berencana untuk membuka rute baru. Maskapai-maskapai tersebut sudah mengajukan hal itu kepada pihaknya. Antara lain, ungkapnya, Garuda City Link. Anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut, jelasnya, mengajukan permohonan kepada AP II Bandung untuk mengoperasikan 2 rute, yaitu Bandung-Surabaya dan Bandung-Malang.
Selain Garuda City Link, imbuh dia, maskapai lain yang juga mengajukan permohonan adalah Lion Air. Maskapai tersebut mengajukan permohonan untuk membuka rute barunya, Bandung-Yogyakarta. “Satu lagi maskapai yang mengajukan permohonan adalah maskapai patungan antara perusahaan Malaysia, National Aerospace and Defence Industries (NADI) dan Lion Air, Malindo Air. Rutenya, yaitu Bandung-Kuala Lumpur,” tutup Yayan. (ADR)
